Senin, 14 Juli 2008

SPANYOL MEMANG JUARA




Spanyol Juara Sejati Euro 2008
Senin 30 Juni 2008, Jam: 5:17:00
WINA (Pos Kota) - Spanyol tampil sebagai juara sejati tanpa pernah terkalahkan di Euro2008. Di final di Stadion Ernst Happel, Wina, Austria, Senin (30/6) dinihari, Spanyol mengalahkan Jerman 1-0 lewat gol Fernando Torres pada menit ke33.

Gol penentu Torres terjadi setelah Metzelger terlambat menutup gerakan Xabi Hernandez yang memberi umpan terobosan dan Torres dengan kecepatannya melewati Philip Lahm serta melakukan tendangan menyilang yang tidak dapat ditahan kiper Jens Lehman.

Spanyol agak mengkhawatirkan di awal pertandingan karena membiarkan Jerman bermain dengan irama mereka yang terasa sengaja memperlambat tempo. Perlahan tapi pasti Spanyol mulai menemukan irama mereka setelah menguasai bola di lapangan tengah langsung mempercepat tempo. Hasilnya Torres mencetak gol penentu sekaligus mengakhiri kebuntuan 44 tahun tanpa gelar di turnamen besar.

Tanpa David Villa yang cedera, Luiz Aragones yang sadar akan kekuatan pemain tengahnya membuat strategi konsentrasi di lini tersebut.Xabi Hernandez,Andres Inniesta dan David Villa menjadi penguasa lapangan tengah dalam pertandingan itu.

Keberhasilan Spanyol disambut ribuan penonton di Stadion Ernst Happel dilanjutkan pesta di jalan-jalan di Spanyol yang dipenuhi penggemar sepakbola yang telah rindu akan gelar terhormat yang selama ini seperti menjauh dari negara itu.
sakti

Spanyol: Menghapus Rekor Buruk

Timnas Spanyol dapat disebut sebagai anomali dalam sepakbola. Selalu dihuni pemain-pemain hebat dan tampil meyakinkan di babak kualifikasi, Spanyol justru sering melempem pada kompetisi sesungguhnya, dan itu juga berlaku di ajang Euro. Meski jadi juara pada Euro 1964, catatan itu tidak bisa dibanggakan karena saat itu peserta hanya berjumlah empat negara. Ditambah, pada perhelatan tersebut Spanyol merupakan tuan rumah. Selebihnya, prestasi tertinggi Spanyol adalah peringkat kedua atau menembus babak perempatfinal.

Spanyol tidak turut serta pada Euro edisi perdana di tahun 1960, namun empat tahun kemudian mereka membuat gebrakan dengan menjadi yang terbaik setelah menundukkan Uni Soviet 2-1 di final. Meraih kesuksesan pada debutnya, Spanyol kembali tidak mampu menembus putaran final Euro 1968, 1972, dan 1976.

Kembali berlaga untuk Euro 1980, performa Spanyol tidak meyakinkan. Spanyol menempati posisi juru kunci penyisihan grup. Empat tahun kemudian, Spanyol kembali mengejutkan dengan melaju ke bbak final. Tapi di partai pamungkas El Matador bertekuk lutut di tangan tuan rumah Prancis dengan skor 0-2. Langkah Spanyol di Euro 1988 tersendat dan tidak mampu lolos dari babak penyisihan grup. Empat tahun kemudian, Spanyol lagi-lagi absen karena tidak dapat menembus babak kualifikasi.

Penampilan Spanyol mengalami peningkatan di Euro 1996 dan 2000. Pada kedua turnamen tersebut, Spanyol melaju sampai babak perempatfinal. Pada 1996, langkah mereka terhenti setelah ditaklukkan Inggris 4-2 lewat adu penalti. Sedangkan pada Euro 2000, mereka dikalahkan 1-2 oleh Prancis. Spanyol sekali lagi melempem pada gelaran Euro terakhir di Portugal. Meski memiliki nilai sama dengan yang dimiliki Yunani, namun mereka tidak dapat lolos dari Grup A karena kalah jumlah gol dari Yunani.

Untuk Euro 2008, Spanyol memiliki peluang menjawab anggapan miring yang menyebut meraka sebagai tim spesialis kualifikasi. Pelatih Luis Aragones diberkahi talenta-talenta penuh bakat untuk mengantar Spanyol menuju mahkota juara di Austria pada 29 Juni nanti. Di belakang ada Sergio Ramos, di tengah ada Cesc Fabregas dan Andres Iniesta dan barisan depan ditaringi Fernando Torres dan David Villa. Kumpulan anak muda itu dibimbing oleh Carles Puyol, Xavi dan Marcos Senna. Yang menarik dari skuad Spanyol, sebanyak 23 pemain hanya bermain di dua liga saja: lima pemain berkompetisi di Liga Inggris dan selebihnya di dalam negeri.

Prestasi di Euro:
1960: Tidak lolos
1964: Juara
1968: Tidak lolos
1972: Tidak lolos
1976: Tidak lolos
1980: Babak pertama
1984: Peringkat kedua
1988: Babak pertama
1992: Tidak lolos
1996: Perempat final
2000: Perempat final
2004: Babak pertama

Tidak ada komentar:

school

school
anak school